Sunday 22 January 2017

PTK



Minat Siswa Terhadap Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial menurun
 Pada siswa kelas II MOA SMK Pancasila 10 Wuryantoro
Tahun Diklat 2008-2009

BAB I
PENDAHULUAN

            Tugas pengajar/guru tidak berakhir tatkala telah selesai menyampaikan materi pelajaran didalam kelas dengan baik. Seorang pengajar/guru juga mempunyai tanggung jawab membina siswanya dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya sehari-hari. Sehingga mereka betul-betul mampu mandiri dengan menggunakan fakta, konsep, dan teori-teori untuk memecahkan permasalahan yang didapat didalam kelas.
            Seringkali kita waktu mengajar mendapati siswa tidak sungguh-sungguh menerima pelajaran atau siswa kurang bisa menangkap materi yang diberikan oleh pengajar/guru. Untuk hal seperti ini kita jangan langsung menvonis bahwa itu kesalahan siswa. Kita sebagai pengajar/guru harus mencerna atau mencari latar belakang permasalahan yang timbul sehingga siswa mengalami stagnasi atau kemandekan dalam menerima pelajaran.
            Untuk itu kita perlu melihat kondisi lingkungan kelas itu sendiri, jumlah siswa dalam satu kelas, tingkat kecerdasan dan daya serap maupun daya tangkap siswa.
            Disini kita akan mengadakan penelitian sederhana dengan subjek siswa SMK Pancasila 10 Wuryantoro. Kelas II MOA. Jumlah siswa 35, tingkat kecerdasan hampir sama merata dengan minim prestasi atau hampir tidak ada.
            Karena SMK Pancasila 10 Wuryantoro  termasuk baru berusia 7 tahun dengan siswa yang bisa dibilang kurang dan anggaran pendidikan yang tinggi. Walaupun bila dibandingkan dengan sekolah lain masih paling rendah biaya pendidikannya. Ditambah kondisi perekonomian saat ini sulit, membuat beberapa anak didik bekerja membantu orang tua, sehingga kadang-kadang anak didik tidak masuk sekolah karena sibuk bekerja.
     SMK Pancasila 10 Wuryantoro didirikan tahun 2001     dengan  penerimaan    awal pelajaran 130 siswa kelas I dijadikan 3 kelas. Dengan 15 guru pengampu ditambah stap tata usaha 4 orang. 1 kepala sekolah dan 1 wakilnya jadi jumlah keseluruhan tenaga karyawqan ada 21 tenaga. Ini adalah jumlah awal siswa dan tenaga pendidik di SMK Pancasila 10 Wuryantoro.  Setelah hampir 7 tahun berkembang sekolah ini tiap tahun hanya mendapat 2 kelas tiap tahunnya.       
       Inilah sedikit gambaran SMK Pancasila 10 Wuryantoro, yang akan kita gunakan sebagai subyek  Peneltian Tindakan Kelas.
1.2 Permasalahan
            A. Identifikasi masalah
                     1. Mendiskusikan alternatife permasalahan dengan guru mata diklat dan guru BP
                     2. Metode yang kita gunakan dalam pembelajaran :
                        - pengamatan kelas
                        - interview
                        - tes : - tes prestasi belajar
                                  - Tanya jawab untuk melihat daya serap siswa
                        - pekerjaan siswa
                        - catatan tingkah laku siswa / absensi
                        - dokementasi
           B. Rumusan masalah
                   1. Apakah model belajar kelompok atau diskusi kelompok dapat memecahkan masalah ?.
                   2.  Bisakah minat belajar siswa meningkat dengan metode belajar itu atau sebaliknya.
           C. Pembatasan masalah
                        Supaya penelitian tindakan kelas ini tidak melebar permasalannya
                        Maka perlu ada pembatasan subyek yang akan kita jadikan
                        bahan penelitian. Yaitu pada siswa kelas II MO A pada SMK Pancasila 10 Wuryantoro.
                        Dengan topik atau tema permasalahan dimana siswa kurang
                        berminat pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial.
 1.3. Maksud Penelitian
                        Untuk mengetahui tingkat kemampuan sebenarnya pada siswa dan kendala apa yang mempengaruhi kurangnya ketertarikan siswa pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Bagaimana pemecahan masalah tersebut.

1.4.  Manfaat Penelitian
            A. Manfaat Praktis
                 a. Bagi siswa
                      -  Siswa dapat menyukai pelajaran ilmu pengetahuan social.
                 b. Bagi guru
                - Guru akan terbiasa melakukan penelitian dan membaca Kemampuan siswa cerdas, sedang dan kurang pandai Sehingga akan lebih mudah untuk meningkatkan kemampuan Siswa.
                 c. Bagi sekolah
                    -Untuk menunjang prestasi SMK Pancasila 10 Wuryantoro.
                 d. Bagi LPMP/ Penentu kebijaksanaan
            -Untuk disebar luaskan ke guru atau siswa sehingga akan dapat melihat kemampuan masing-masing personal untuk perbaikan diri.
             B. Manfaat Teoritis
                  -Dengan belajar kelompok atau diskusi kelompok diharapkan    

siswa bisa membahas masalah bersama-sama,sehingga akan didapat hasil yang lebih baik.
                             
                                                        BAB II
KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS
2.1. Kerangka Teori
                  Belajar kelompok atau diskusi kelompok diharapkan siswa lebih aktif
                  memecahkan masalah yang dihadapi. Sedang pengajar/guru sebagai                   
                  pengarah atau mediator diskusi. Dari kegiatan diskusi ini diharapkan
                  siswa tertarik untuk lebih belajar dengan sungguh-sungguh.
                  Metode diskusi merupakan interaksi antara siswa, kelompoknya   dan
                 guru untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali atau
                 memperdebatkan materi diskusi.


2.2. Hipotesis Tindakan
           1.Model pembelajaran belajar kelompok atau diskusi kelompok ternyata
              bisa merubah sifat siswa yang tadinya kurang perhatian menghadapi
              pelajaran sekarang lebih memperhatikan materi yang diberikan penga-
              jar/guru. Hal ini karena siswa ikut aktip dalam pembelajaran.
           2.Siswa tidak lagi bosan menghadapi metode ceramah pengajar/guru.
           3.Memotivasi siswa untuk lebih tekun belajar.

BAB  III
METODE PENELITIAN
3.1.Seting Penelitian
      A.Seting/tempat              :   SMK PANCASILA 10 WURYANTORO
      B.Mata pelajaran             :   Ilmu Pengetahuan Sosial
      C.Objek tindakan             :
            a. siswa kelas            : II MOA
            b. jumlah siswa          : Laki-laki 35 orang.
      D. Tahun pelajaran          : 2008 – 2009
      E. Lokasi sekolah            : Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri.

3.2. Siklus Penelitian
       Prosedur Tindakan/Rencana Siklus.
       Siklus I dilaksanakan untuk mengukur kemampuan kompetensi minimal
       Siswa dan dianggap berhasil bila mencapai Indikator keberhasilan 70
       (70 %).Siklus I akan dilaksanakan jika indicator keberhasilan kompetensi
       Minimal siswa (70/70%) pada Siklus I belum tercapai.
       Siklus III akan dilaksanakan jika indikator keberhasilan kompetensi minimal       
       siswa (70/70%) pada siklus II belum tercapai hingga mencapai kompentensi
       minimal yang diharapkan (70/70%) sesuai dewngan tujuan pembelajaran.

3.3.Data dan Analisis Data
      A. Tehnik Pengumpulan data : tes tertulis dan wawancara dengan sejawat.
      B. Tehnik analisa data : deskriptif-deskriptif
      C. metode yang digunakan : metode kualitatif.
3.4. Rencana Anggaran
       A. Persiapan
           a.Pembentukan Personel                                  Rp.     200.000,00
           b.Pembuatan Instrumen Penelitian                   Rp.     200.000,00
       B. Pelaksanaan
           a.Survey wilayah  penelitian                              Rp.     100.000,00
           b.Pengecekan wilayah penelitian                      Rp.     100.000,00
           c.Pengamatan obyek penelitian                        Rp.     100.000,00
       C. Pelaporan
           a.Honorarium                                                     Rp.     100.000,00
           b.Laporan hasil Penelitian                                 Rp.     100.000,00
                                                                                      ------------------------
      Jumlah total                                                             Rp.    900.000.00   

3.5.Jadwal Penelitian
       _____________________________________________________
                      Uraian Kegiatan                                     Bulan
      _____________________________________________________
1)    Persiapan                                                 V
2)    Pelaksanaan                                                       V
3)    Laporan                                                                         V
_____________________________________________________
Lampiran :
Lamiran  1. RPP  I
               2. RPP  II
               3. Instrumen Penelitian                    


                 

RENCANA PEMBELAJARAN
                                        
Mata Pelajaran            :  Ilmu Pengetahuan Sosial
Program keahlian        :  Tehnik Mekanik Otomotif
Standar Kompetensi   :   Mengembangkan sikap demokratis
Kompetensi                 :   Mampu bekerjasama menjalankan prinsip-prinsi demok-
                                        Rasi.
Kelas/semester           :   X / II
Waktu                          :   2 jam ( 2x pertemuan  )

  1. Tujuan
Kesadaran sebagai makluk social yang mampu menerapkan demokrasi dalam kehidupannya sehari-hari.
  1. Materi Pembelajaran
1.Pengetahuan
      -Subyek dan obyek demokrasi.
2.Ketrampilan
      -Memilih kegiatan yang demokratis.
      -mendengarkan paparan orang lain.
3.Sikap
      -Menerima perlakuan demokratis.
      -berlaku demokratis kepada orang lain.                                                  
  1. Metode
Langkah awal :
                -Pro test
     -Siswa membaca modul
           Langkah inti
     -Siswa mencatat hal-hal yang penting dari modul
     -Siswa menanyakan hal-hal yang kurang dipahami.
     -Guru bertanya kepada siswa
     -Tanya jawab guru dan kelompok
     -Menyimpulkan hasil pembelajaran
Kegiatan akhir
    -Post-test
    -Remedial
  1. Skenario Pembelajaran
         -Guru menugaskan kepada siswa untuk melakukan observasi tentang
           prinsip demokrasi di keluarga, sekolah dan masyarakat.
         -Siswa membuat laporan hasil observasi.
         -Guru menyimpulkan pelaksanaan system demokrasi di Indonesia.
  1. Penilaian
              -Post-test
              -Observasi tentang prinsip-prinsip demokrasi dalam keluarga. Sekolah   
               dan masyarakat.
  1. Sumber Belajar
         -Modul PKn dan Sejarah 1 b Aji Jaya


                                                              Wonogiri,      mei 2009

 Mengetahui                                     Guru Mata Pelajaran
Kepala sekolah                                 

           Drs.Sunowo Gito Wahono               Utomo Setiyawan S.Pd
NIP.                                                          

No comments:

Post a Comment