Thursday, 22 December 2016

FILSAFAT CINTA



CINTA

Terlalu halus untuk dapat dimengerti pikiran manusia yang kasar, terlalu tinggi untuk dicapai pikiran yang rendah dan terlalu dalam untuk dijajaki pikiran yang dangkal. Pikiran yang berputar sekitar sayang diri, demi aku, untuk aku, tak mungkin dapat mengerti cinta yang bersih daripada kepentingan diri tanpa pamrih itu.
Cinta harusnya percaya, cinta harusnya tak marah, cinta harusnya iklas. Cinta bukan menguasai atau mendikte, cinta adalah perasaan yang timbul dari hati. Cinta tidak dilandasi perasaan ke akuan, aku ingin memiliki. Cinta bukan kesepakatan dua hati.
Cinta karena ingin menguasai, ingin memiliki adalah dusta, karena cinta seperti itu akan berkaibat sebaliknya. Kalau cinta ingin memiliki akan melahirkan rasa iri, rsa dengki dan berakibat amarah, cemburu dan benci. Adakah ini sebuah cinta ? adakah amarah cinta,adakah cemburu dan benci merupakan bentuk cinta ? Kenpa cinta mendatngkan derita, sedang derit di peroleh karena nafsu, nafsu yang tak tersalurkan. Keinginan karena di landasi nafsu akan mendatang rasa derita, karena kalau tidak tercapai apa yang dia inginkan, maka perasaan derita,sengsara akan menyergapnya dalam hati. Memang perasaan bisa meguasai dan memiliki sesuatu atau manusia akan emndatangkan kepuasaan, bahwa kita telah berhail mencapainya. Tapi kepuasaan ini kan hilang tak berbekas bilamana apa yang kita dapatkan itu hilang dari kita dan perasaan menyesal akan timbul. Seperti debu tertiup angin akan buyar entah kemana.

By. Wawam 231216

No comments:

Post a Comment