Saturday, 17 December 2016

LAPORAN ON THE JOB LEARNING ( OJL )



LAPORAN ON THE JOB LEARNING ( OJL )
CALON KEPALA PERPUSTAKAAN
EDUCATION DEVELOPMEN CENTER (EDC)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016


 








NAMA PESERTA   : UTOMO SETIYAWAN S.Pd
NUPTK                      : 2362748653200003
INSTANSI ASAL     : SMK PANCASILA 10 WURYANTORO WONOGIRI

Kata Pengantar
Puji Syukur bagi Tuhan Yesus Kristus, Juru Selamat kami  Kami hadiratkan ke hadapan beliau segala puji dan syukur atas rahmat dan keselamatan selama kami mengikuti kegiatan Diklat Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium yang diselenggarakan di Hotel Riyadi Palace oleh EDC FKIP UNS pada hari, tanggal Minggu, 10 sd Sabtu, 23 April 2016. Sehingga laporan akhir kegiatan On The Job Learning (OJL) pada Pendidikan dan Pelatihan Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium bisa diselesaikan penyususnannya.
Dalam proses penyusunan hingga penyelesaian laporan ini, merupakan suatu pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang penulis dapat selama mengikuti kegiatan sehingga bias menambah wawasan penulis sebagai kepala Perpustakaan di sekolah. Dan hal ini ternyata benar-benar  terasa sangat melelahkan bagi kami, namun berkat bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak, khususnya Bapak dan Ibu pendamping Diklat, Puji Tuhan. Emanuel Tuhan beserta kita selama ini membimbing mengarahkan menjaga kami selama ini, sehingga akhirnya laporan kegiatan OJL ini selesai juga. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Ketua EDC sebagai penyelenggara Diklat; Prof. Dr Sarwiji Suwandi, M.Pd; Dr Munawir, M.Pd; Drs Edy Suryanto, M.Pd; Haryanto,S.IP,M.Pd; Sunarno, S.Sos; Bambang Hermanto, S.Pd; Muh. Solihin S.Ag. S.IP sebagai narasumber.
Demikian pula ucapan terima kasih kami berikan kepada Bapak Drs Sunowo Gito Wahono selaku Kepala  SMK Pancasila 10 Wuryantoro  yang telah memberi ijin kami melakukan observasi sederhana di Perpustakaan sekolah dan terima kasih banyak karena bantuannya, masukan dan bimbingan selama pelaksanaan kegiatan OJL.
Tak terlupakan ucapan terima kasih kami sampaikan pula kepada guru-guru dan pegawai  SMK Pancasila 10 yang telah banyak membantu memberikan data dan informasi kepada kami dalam melakukan kajian-kajian dan pelaksanaan rencana tindak kepemimpinan  kepala Perpustakaan..
Kegiatan penutup berupa kegiatan presentasi dari peserta berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan selama 7 hari tersebut, direncanakan pada hari Jumat 15  April 2016  dan Jumat 22 April 2016. Di tutup dengan presentasi, postess pada tanggal 23 April 2016 di Gedung Pascasarjana UNS.

Demikian laporan ini bisa menajdi gambaran hasil observasi kami di SMK Pancasila 10 Wuryantoro, dan bisa menjadikan laporan OJL selama kami mengikuti kegiatan Diklat Kepala Perpustakaan dan Laboratorium














Penulis,


Utomo Setiyawan S.Pd
Ii





ABSTRAK/RINGKASAN

Kegiatan ini pesertanya berasal dari berbagai daerah,ada yang dari luar pulau jawa juga. Kabupaten Nias, Kabupaten Sintang Kalimantan, total peserta sebanyak 117 peserta, terdiri dari Diklat Kepala Perpustakaan dan Kepala Laboratorium yang direncanakan selama 13 hari.
Kegiatan diawali pada hari minggu tanggal 10 April 2016, daftar ulang yang di teruskan dengan kegiatan  prestes setelah itu dilanjutkan dengan pembukaan oleh ketua EDC setelah pembukaan jam 08.00 WIB pagi oleh Kepala Dinas Dikpora kota Surakarta, dilengkapi informasi tentang kebijakan Dinas, Pengembangan, Profesi Guru ( PPG ), Pengembangan Profesi Berkelanjutan ( PKB ) disambung 2 sesi materi Diklat yakni tentang manajemen Perpustakaan dan Pengembangan Koleksi.
Pada hari kedua, Senin 11 April 2016, dilaksanakan sebanyak tiga sesi Pengantar Perpustakaan Sekolah, yakni :
1.      Tentang pengkatalogan,
2.      Klasifikasi, dan
3.      Tajuk Subyek.
Pada hari Selasa 12 April  2013 ada empat sesi, yakni :
1.      Layanan sirkulasi,
2.      Layanan referansi 
3.      Penelusuran informasi,
4.      Pengantar Administrasi Perpustakaan dan bimbingna pengguna.
Pada hari Rabu 13 April 2013 ada tiga sesi, yakni :
1.      Praktek Pengkatalogan,
2.      Klasifikasi dan tajuk subyek dan
3.      Praktek automasi Perpustakaan.
Pada hari kamis 14 April dan jumat 22 April dilaksanakan kegiatan Observasi ke masing-masing Perpustakaan Sekolah para peserta dilanjutkan dengan pembuatan Laporan Observasi tersebut. Diakhiri hari sabtu tanggal 23 ………..postes dan penutup.

Daftar Isi
Halaman


Halaman Judul
.........................................................................................................
i
Kata Pengantar
.........................................................................................................
ii
Daftar Isi
.........................................................................................................
iii
Abstrak / Ringkasan
.........................................................................................................
iv

BAB
I.
DESKRIPSI KONDISI PERPUSTAKAAN SAAT INI .......................
1

A.
Profil Sekolah .............................................................................................
1

B.
Sejarah singkat Perpustakaan Sekolah .......................................................
6

C.
Struktur pengelola....................................................................................... 
7

D.
Sarana dan Prasarana  Perpustakaan...........................................................
9

E.
Keunggulan dan kelemahan.........................................................................
12
BAB
II.
HASIL OBSERVASI DAN RENCANA PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN


A.
Kondisi Awal Perpustakaan........................................................................
13

B.
Rencana/Roadmap Pengembangan Perpustakaan.......................................
 13

C.
Rencana Pengembangan sarana prasarana/Koleksi Perpustakaan..............
 13

D.
Upaya peningkatan Layanan Perpustakaan................................................
 14

E.
Upaya peningkatan kompetensi SDM Perpustakaan..................................
 14
BAB
III.
REFLEKSI  DAN TINDAK LANJUT.......................................................   
15


LAMPIRAN-LAMPIRAN PENDUKUNG


A.
Foto Perpustakaan.......................................................................................
 15

B.
Kegiatan perpustakaan................................................................................
 16

C.
Foto Layanan Perpustakaan.........................................................................
 17

D.
Grand desing/Roadmap/ blueprint Perpustakaan jangka Panjang...............
 17







BAB I
DESKRIPSI KONDISI PERPUSTAKAAN SAAT INI


Berdasarkan bukti dan data-data maka selama OJL dapat kami implementasikan Perpustakaan SMK Pancasial 10 Wuryantoro  dilihat dari kemapanan ruangan, kelayakan ruangan, kondisi koleksi perpustakaan dapat diuraikan sebagai berikut:
A.
Profil Sekolah


1.             
Nama Sekolah
:
SMK Pancasila10 Wuryantoro

2.             
NIS
:
-

3.             
N.S.S
:
324031209022

4.             
Propinsi
:
Jawa Tengah

5.             
Otonomi
:
Kab.Wonogiri

6.             
Kecamatan
:
Wuryantoro

7.             
Desa / Kelurahan
:
Wuryantoro

8.             
Jalan dan Nomor
:
Jl. Raya Wuryantoro

9.             
Kode Pos
:
57661

10.         
Telephone
:
(0273) 5329072

11.         
Status Sekolah
:
Swasta

12.         
Akreditas
:
B

13.         
Tahun Berdiri
:
2001

14.         
Kegiatan Belajar Mengajar
:
Pagi

15.         
Bangunan Sekolah
:
Milik Sendiri

16.         
Luas Tanah / Bangunan
:
 1942 m2 / 920 m2

17.         
Jarak ke pusat Kecamatan
:
0 Km

18.         
Jarak Ke Pusat Otoda
:
7 Km

19.         
Terletak pada Lintasan
:
Desa

20.         
Organisasi Penyelenggara
:
Yayasan Pendidikan Pancasila ( YPP )
21. Data siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Tahun
Jumlah
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Ajaran
Pendaftar
Jml Siswa
Jml Rombel
Jml Siswa
Jml Rombel
Jml Siswa
Jml Rombel
2013/2014
46
44
2
39
2
50
2
2014/2015
52
52
2
44
2
39
2
2015/2016
64
64
2
53
2
43
2

22        Data Ruang Kelas
            Ruang kelas berjumlah 6 Ruang
23        Data Ruang Lainnya
1.          Perpustakaan                          1 ruang
2.          Lab. IPA                                1 ruang
3.          Lab. Komputer                      1 ruang
4.          Bengkel                                  2 ruang
24        Data tenaga pendidik dan Tata Usaha
1.         Tenaga Pendidik/Guru            : 23 orang
2.         Pustakawan                             :   0 orang
3.         Laboran IPA                           :   1 orang
4.         Komputer                                :   1 orang
4.         Staf Tata Usaha                      :   3 orang
Untuk ruang perpustakaan sekolah biasanya hanya memanfaatkan “ruangan sisa” yang ada dilingkungan sekolah. Jika ada perluasan kelas, boleh jadi “ruangan sisa” inipun akan digusur.
Maka keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu di antaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal.Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Kepala sekolah selaku menejerial diharapkan dapat memberikan layanan secara profesional dalam bidang perlengkapan atau fasilitas kerja bagi personel sekolah. Dengan pengadaan dan  pengelolaan sarana prasarana yang efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja personel sekolah.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 40 tahun 2008 untuk sekolah tingkat SMK/MAK sekurang-kurangnya memiliki kelengkapan sarana dan prasarana sekolah berupa:
1.         Madrasah aliyah kejuruan (MAK) adalah satuan pendidikan keagamaan tingkat menengah atas   yang menyelenggarakan program kejuruan.
2.         Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
3.         Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi SMK/MAK.
4.         Perabot adalah sarana pengisi ruang.
5.         Peralatan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk pembelajaran.
6.         Set adalah seperangkat peralatan dalam satu ruang untuk mendukung kegiatan belajar.
7.         Media pendidikan adalah peralatan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran.
8.         Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran.
9.         Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru.
10.     Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu.
11.     Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk.
12.     Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif singkat.
13.     Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung fungsi SMK/MAK.
14.     Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi.
15.     Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana SMK/MAK meliputi bangunan, lahan praktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan.
16.     Infrastruktur adalah prasarana penunjang untuk keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.
17.     Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi SMK/MAK
18.     Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus.
19.     Ruang praktik, meliputi bengkel, studio, demplot, kandang, bangsal, dan ruang sejenis, adalah tempat pelaksanaan kegiatan praktik, perawatan dan perbaikan peralatan.
20.     Lahan praktik adalah sebidang lahan untuk melaksanakan kegiatan praktik.
21.     Area kerja adalah tempat melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam ruang yang hanya dibatasi dengan garis lantai.
22.     Ruang guru praktik/instruktur adalah ruangan kerja instruktur dalam ruang praktik/bengkel kerja/studio.
23.     Bangunan praktik adalah bangunan bukan gedung untuk mendukung pelaksanaan praktik di lahan.
24.     Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan khusus.
25.     Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan SMK/MAK.
26.     Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.
27.     Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar ruang kelas, beristirahat, dan menerima tamu.
28.     Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan SMK/MAK.
29.     Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi SMK/MAK.
30.     Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, karir, dan bursa kerja.
31.     Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di SMK/MAK.
32.     Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik.
33.     Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
34.     Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar ruang kelas, peralatan SMK/MAK yang tidak/belum berfungsi, dan arsip SMK/MAK.
35.     Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.
36.     Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas, termasuk kegiatan kesenian.
37.     Tempat beribadah adalah tempat warga SMK/MAK melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.
38.     Program keahlian adalah program studi yang ditawarkan di SMK/MAK.
39.     Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas.
Berdasarkan Permendiknas Nomor 40 tahun 2008 diatas, Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.
Begitu juga dengan keberadaan perpustakaan adalah merupakan salah satu prasarana yang harus terpenuhi sesuai kreteria minimal sekolah tingkat Menengah Keatas  yaitu Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.
B.   Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan formal dilingkungan pendidikan dasar dan menengah, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah, yang menyajikan berbagai koleksi bahan pustaka.
Perpustakaan Sekolah SMK Pancasila 10 Wuryantoro, baru berdiri setelah sekolah berdiri beberapa tahun, karena adanya bantuan buku dari pemerintah. Sehingga buku-buku itu perlu pengelolaan khusus di ruangan tersendiri. Pertama kali perpustakaan ini menempati bekas ruang Bendahara sekolah dengan ukuran 2 x 3 m, yang tergolong sempit dan tentu saja tak memadai bagi penggunaan sebuah perpustakaan yang tenang, nyaman dan enak untuk proses belajar siswa di luar ruangan kelas.
Saat ini perpustakaan sekolah telah menempati ruangan tersendiri tapi masih bagi tempat dengan ruang music atau ruang kesenian dengan ukuran 8 x 9 di bagi 2 tempat. Jadi 36 m 2.
Sampai saat ini pengelolaan Perpustakaan sekolah dibawah komando kepala sekolah ke KTU dan Kepala Perpustakaan, dengan penginventarisannya di tangani tenaga TU. Pengadaan barang / koleksi buku sampai saat ini  ada 3 jalur. Yang pertama ada dana dari
1.      BOS 5 %,
2.      Bantuan pemerintah, dan
3.      Bantuan siswa yang lulus sekolah wajib meninggalkan buku Teks.
Sampai saat ini pengelolaan Perpustakaan Sekolah masih di tangani Kepala perpustakaan. Tanpa pustakawan atau pegawe lain. Hal ini karena koleksi buku juga belum begitu besar sehingga 1 tenaga sudah lebih dari cukup.
            Sebagai anggota perpustakaan secara otomatis semua Siswa, Guru dan Karyawan Sekolah. Dengan ketentuan peminjaman yang sudah diatur dalam tata tertib peminjaman perpustakaan sekolah, dengan berbatas waktu tanpa denda keterlambatan.
Dengan pemaparan sederhana tentang kronologi berdirinya perpustakaan SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri di harapkan bias menjadi sarana memajukan pendidikan bagi semua civitas sekolah SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri. Sehingga apa yang menajdi Visi dan Misi sekolah akan bisa di capai.
C.  Struktur pengelola
                  Perpustakaan Sekolah harus teritengrasi dengan perpustakaan daertah maupun nasional, tapi sampai saat ini belum ada pengajuan untuk itu ke arah sana, Karena terbentur dengan jumlah koleksi buku dan tentu saja biaya.





 











                  Maka untuk struktur Perpustakaan Sekolah saat ini masih di tangani Kepala Perpustakaan dan bagian inventaris TU. Untuk Inventaris sekolah penanganan pada Waka Sapras.
                  Tugas kepala perpustakaaan merangkap petugas pustaka sangat sederhana, mengelola perpustakaan sebaik mungkin dan menyiapkan perpustakaan untuk kunjungan member. Untuk menginventaris ada di bagian inventaris sekolah yang sudah mempunyai sertifikat perpustakaan.
BAGAN


 











Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Pustakawan dapat dibantu oleh siswa yang berminat terhadap perpustakaan dengan pembagian jam piket tiap harinya.
Visi dan Misi Perpustakaan SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri.
1.       Visi Perpustakaan SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri.
Menyediakan bahan bacaan, bahan ajar, modul dan materi bagi civitas sekolah.
2.       Misi Perpustakaan SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri.
Meningkatkan budaya cinta membaca warga sekolah
D.  Sarana dan Prasarana  Perpustakaan
Perpustakaan SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk keberadaan pepustakaan sekolah, masih harus ditingkatkan sehingga menjadi sebuah perpustakaan yang layak pakai.
      Sarana Prasarana yang perlu ditingkatkan yaitu :
1.      Ruang Perpustakaan idealnya ukuran 10 x 10 = 100 m 2
2.      Jumlah koleksi Buku
3.      Tenaga inventaris
4.      AC ruang
5.      Proyektor atau LCD
6.      Kompoter
7.      Menambah luas ruang baca dan pengunjung.
8.      Rak buku
9.      Almari buku dan
10.  Arsip
Sarana yang sudah tersedia :
1.      Rak buku                                 1 unit
2.      Meja baca                                2 unit
3.      Kursi                                       3 unit
4.      Meja pelayanan                       1 unit
5.      Kursi pelayanan                      1 unit
6.      Mesin ketik                             1 unit
7.      Buku pengunjung                    2 buah
8.      Buku tamu                              2 buah
9.      Buku peminjam                       1 buah
10.  Buku induk perpustakaan       1 buah
11.  Kartu anggota                         100
12.  Label buku                              100
13.  Kartu buku                              100
14.  Lembar tanggal kembali          100
Koleksi Buku
1
Buku fiksi
200 judul
300 eks
2
Buku non Fiksi
1200 judul
1500 eks
3
Buku Referensi
20 judul
40 eks
4
Buku Paket
12 judul
40 eks
5
Buku Pegangan
12 judul
15 eks
6
Majalah
1 judul
Selalu bertambah




Untuk koleksi bukan buku belum mempunyai











DATA PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN
SMK PANCASILA 10 WURYANTORO WONOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
A.      Data Pengunjung
Bulan
2015/2016
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Juli
10
10
10
Agustus
15
13
18
September
14
15
17
Oktober
12
19
15
Nopember
17
16
14
Desember
18
17
15
Januari
14
12
11
Pebruari
-
-
-
Maret
-
-
-
April
-
-
-
Mei
-
-
-

B.      Data Peminjam

Bulan
2015/2016
Juli
40
Agustus
50
September
20
Oktober
30
Nopember
50
Desember
45
Januari
39
Pebruari
-
Maret
-
April
-
Mei
-
Juni
-





C.      Data Anggota Perpustakaan

SISWA
TH PLJ
2015/2016
Kelas X
TKJ
22

TKR
44
Kelas XI
TKJ
15

TKR
44
Kelas XII
TKJ
7

TKR
45
Guru

23
Karyawan

3
Jumlah


E.    Keunggulan dan kelemahan
            Keunggulan :
1.      Layanan tidak terlalu ribet, siswa pinjam langsung bias dilayani.
2.      Perpustakaan sekolah alternative untuk mencari bahan tugas guru
3.      Bisa untuk area diskusi
4.      Pengguna bias mengambil sendiri koleksi yang di harapkan.
Kelemahan :
1.      Ruangan perpustakaan belum memadai
2.      Koleksi buku belum memadai
3.      Ruangan belum ber AC
4.      Ruangan masih bagi tempat dengan ruangan kesenian
5.    Masih minimnya dana operasional dan pembinaan
6.      Terbatasnya SDM yang mampu mengelola perpustakaan serta mengembangkannya sebagai sumber belajar bagi siswa dan guru
7.    Minat baca siswa yang belum menggembirakan
8.      Umumya koleksi perpustakaan sekolah terdiri dari buku paket yang merupakan droping dari pemerintah
9.      Jam kunjungan masih terbatas jam istirahat kelas.


BAB II
HASIL OBSERVASI DAN RENCANA PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
A.    Kondisi Awal Perpustakaan
Perpustakaan SMK Pancasila 10 Wuryantoro, Wonogiri sebenarnya sangat strategis sebagai penunjang KBM atau Kegiatan Belajar Mengajar. Hanya saja dari beberapa aspek yang ada belum terpenuhi syarat sebagai sebuah perpustakaan yang ideal. Belum memdai, belum memenuhi syarat sebagai perpustakaan sekolah yang baik dan benar. Karena berbentur dengan beberapa kendala yang ada. Ruangan yang tak memadai, jumlah koleksi yang belum memenuhi minimal koleksi 1000 judul buku atau koleksi. Penataan buku-buku belum sesuai klasifikasi.
Terbatasnya jumlah SDM yang mampu mengelola perpustakaan serta mengembangkan sebagai sumber belajar siswa dan guru. Layanan sirkulasi masih bersifat manual sehingga dalam melayani pengguna akan sangat lamban karena harus mencari data-data yang terdahulu yang ditulis dalam buku ataupun kartu.
B.     Rencana/ Roadmap Pengembangan Perpustakaan
Menumbuhkan minat baca civitas sekolah, antara lain guru, karyawan dan siswa melalui perpustakaan sekolah yang menyenangkan, aman, enak tempatnya.  bagi para penggunanya, untuk itu perlu adanya pengembangan perpustakaan. Maka dari itu kekuarangan-kekurangan yang ada di perpustakaan harus diupayakan untuk dilakukan pengembangan perpustakaan lebih maju dan menjadi daya tarik tersendiri bagi civitas sekolah. Kondisikan perpustakaan sebagai tempat rekreasi tapi juga tempat belajar mandiri dan belajar bersama..
C.     Rencana Pengembangan Sarana Prasarana Koleksi Perpustakaan
Untuk memperlancar Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM, maka perlunya peningkatan penunjang perpustakaan diantaranya perlunya perbaikan  atau penambahan beberapa fasilitas yang cukup memadai, sehingga pelayanan terhadap para siswa dan guru bisa di berikan maksimal. Beberapa koleksi diluat buku-buku paket pelajaran juga perlu adanya penambahan koleksi untuk menarik minat siswa dating ke perpustakaan. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengembangan sarana prasarana/koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut :
1.      mengklasifikasikan buku-buku perpustakaan,
2.      jenis koleksi buku yang mencerminkan  komposisi antara buku telis dengan buku fiksi, yaitu :
a.       40 % untuk buku telis,
b.      30 % buku-buku pengayaan dan
c.       30 % buku fiksi serta judul buku yang memiliki banyak fariasi.
D.      Upaya meningkatan layanan pepustakaan
Perpustakaan seharusnya memiliki petugas unit pelaksana pembaca yang tugasnya melayani peminjaman buku, pengembalian buku, referensi, jam perpustakaan, menyiapkan buku tamu, buku penunjang dan buku induk, memberikan informasi kepada semua pihak yang memerlukan. Tapi dalam kenyataannya, kepala perpustakaan juga merangkap sebagai pegawe pencatat, pelayanan, penerima barang kembali dan informasi. Masih di tambah harus merawat semua koleksi sendirian. Dalam upaya meningkatkan pelayanan Perpustakaan mau tidak mau, tetep di bantu siswa untuk membuat jadwal piket pengelola Perpustakaan yang terstruktur dan setiap harinya dibantu oleh siswa yang berminat terhadap perpustakaan secara bergiliran dan ditunjuk oleh sekolah.
E.     Upaya Peningkatan Kompetensi SDM Perpustakaan
Tenaga perpustakaan dituntut memiliki kualifikasi yang cakap untuk pengelolaan perpustakaan sekolah. Pengelolaan perpustakaan sekolah hanya ada di tangan kepala perpustakaan saja kurang memadai. Untuk lebih meningkatkan kompetensi sumber daya manusia perpustakaan maka perlu diadakan peningkatan mutu dan kemampuan Kepala perpustkaan dengan mengikuti Diklat kepala perpustkaan dan meningkat kemampuan mengenai perpustakaan melalui internet atau sumber-sumber lainnya yang bias di gunakan.





BAB III
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Perpustakaan sekolah memiliki peranan penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan di sekolah. Perpustakaan sekolah harusnya menjadi pusat sumber belajar bagi para warga sekolah, akan tetapi secara umum institusi ini masih dibebani banyak masalah sehingga tidak mampu melaksanakan fungsinya secara maksimal seperti Kualitas koleksi, minimnya anggaran, ruangan dan perabotan yang kurang memadai.
Sudah saatnya pengelola sekolah menyadari arti penting dari perpustakaan sekolah, pihak sekolah selain dari anggaran 5 % dari L
1.       BOS,
2.      juga wajib menyisihkan anggaran belanja sekolah untuk perpustakaan, sehingga perpustakaan sekolah mampu membeli perabot dan peralatan tekhnologi informasi guna mendukung layanan perpustakaan.
3.      Selain itu juga dari bantuan-bantuan harus selalu di gali untuk menambah koleksi perpustakaan.
Perpustakaan sangat penting artinya bagi kelangsungan sekolah, ruang yang sangat penting bagi semuanya.
Pimpinan sekolah juga harus menyadari bahwa perpustakaan harus diisi oleh tenaga-tenaga atau guru yang terampil dalam bidangnya, bukan di isi oleh yang tak cakap dalam bidang perpustakaan. Ruang perpustakaan harus di buatkan sendiri yang bebas dari kebisingan dan tempat strategis bagi civitas sekolah untuk mengaksesnya.








PENUTUP
          Perpustkaan merupakan sarana dan prasarana sumber belajar civitas sekolah yang harus dikelola secara optimal dalam hal pemanfaatan dan pemeliharaanya guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Sebagai peserta diklat kepala perpustakaan, melalui tugas OJL ini bisa lebih memahami kebutuhan ruang perpustakaan yang memadai untuk ruang belajar bersama. Selain tempat untuk menimba ilmu dan pengalaman. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan Indonesia di masa depan, Amin

Semoga artikel saya bermanfaat, terimakasih.
Lampiran

No comments:

Post a Comment